PENYAKIT DEGENERATIF PADA LANSIA DISERTAI DENGAN PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS

Rp55.000

+ Free Shipping

Buku referensi yang berjudul “Penyakit Degeneratif Pada Lansia Disertai Penatalaksanaan Non Farmakologis” ini berisi tentang berbagai macam tindakan keperawatan yang dapat diaplikasikan oleh tenaga kesehatan atau masyarakat pada umumnya. Selain itu penjelasan yang disampaikan juga sangat mudah dimengerti oleh pembaca, sehingga sangat bermanfaat dalam menambah literasi bagi mahasiswa keperawatan pada khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya dalam melakukan penatalaksanaan asuhan keperawatan gerontik dengan penyakit degeneratif, ataupun dapat digunakan oleh masyarakat umum yang memiliki anggota lansia dengan penyakit degeneratif.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan Buku Referensi yang berjudul “Penyakit Degeneratif Pada LansiaError! Bookmark not defined.f Disertai Dengan Penatalaksanaan Non Farmakologis”. Adapun tujuan dari penyusunan buku ini sebagai bahan bacaan dan referensi bagi mahasiswa keperawatan khususnya dan bagi khalayak luas pada umumnya serta menyukseskan program pemerintah menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Seiring waktu berjalan kesehatan menjadi hal yang penting bagi semua, tidak terkecuali bagi lansia. Manusia ketika mengalami pertambahan usia maka fungsi tubuh terjadi penurunan sehingga timbul penyakit. Hal ini menjadi perhatian serius bagi semua, bagaimana perawatan yang dilakukan pada lansia dengan penyakit degeneratif dapat dilakukan dengan baik dan tepat sehingga lansia dapat mempertahankan kesehatannya secara mandiri maupun dengan bantuan keluarga. Dalam buku ini akan diurai mengenai penyakit degeneratif yang dialami lansia kemudian bagaimana penanganan yang dilakukan dengan terapi tanpa obat atau terapi non farmakologis dan menjabarkan langkah-langkah dari terapi non farmakologis yang dilakukan hingga pembahasan dan kesimpulan dari terapi non farmakologis.
Penulis menyadari bahwa buku ini jauh dari kata sempurna. Pendapat dan saran-saran perbaikan dari pembaca, para ahli dan sejawat sangat diharapkan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada para dosen yang telah membantu dalam memberikan petunjuk dan informasi serta bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penyusunan buku ini terutama kepada Ibu Ns. Dwi Widyastuti, M.Kep, Ibu Ns.Milkhatun, M.Kep dan Ibu Ns. Misbah Nurjannah, M.Kep yang telah membantu dalam pendanaan, pengetikkan dan penyelesaian buku ini.

DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB 2 LANSIA DAN PENYAKIT DEGENERATIF
A. Lansia
B. Penyakit Degeneratif
BAB 3 HIPERTENSI
A. Konsep Hipertensi
BAB 4 DIABETES MELITUS
A. Konsep Diabetes Melitus
BAB 5 GAYA HIDUP DAN PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS
A. Gaya Hidup
B. Aktivitas Fisik
C. Penatalaksanaan Non Farmakologis Hipertensi
D. Terapi Non Farmakologis Diabetes Melitus
E. Posyandu Lansia
F. Kartu Menuju Sehat Lansia
BAB 6 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
INDEKS
BIOGRAFI PENULIS

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut American Heart Association (AHA)
Tabel 3. 2 Klasifikasi Hipertensi
Tabel 4. 1 Jadwal Makan untuk Penderita Diabetes
Tabel 4. 2 Kebutuhan Kalori Rata-rata Orang Indonesia
Tabel 4. 3 Gambaran Aktivitas Berdasarkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Tabel 5. 1 Tabel Pelaksanaan Terapi Pada Partisipasi
Tabel 5. 2 Tabel Respon Partisipan Sebelum dan Sesudah Penatalaksanaan
Tabel 5. 3 Tabel Penatalaksanaan Terapi Pada Partisipan
Tabel 5. 4 Tabel Respon Partisipan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Pathway Hipertensi
Gambar 4. 1 Pathway Diabetes Melitus
Gambar 5. 1 Pola Makan Diet DASH Bagi Penderita Hipertensi
Gambar 5. 2 Pola Diet Isi Piringku Untuk Penderita DM
Gambar 5. 3 Tampak foto sebelah kiri Partisipan 1 melakukan Terapi Slow Deep Breathing dan foto sebelah kanan Partisipan 2 melakukan Terapi Musik Suara Alam
Gambar 5. 4 Tampak foto sebelah kiri Partisipan 2 melakukan Terapi Slow Deep Breathing dan foto sebelah kanan Partisipan 2 melakukan Terapi Dzikir
Gambar 5. 5 Tampak foto sebelah kiri Partisipan 3 melakukan Terapi Musik Suara Alam dan foto sebelah kanan Partisipan 2 melakukan Terapi Dzikir
Gambar 5. 6 Tampak foto partisipan 1 sebelah kiri melakukan terapi relaksasi autogenik dan foto sebelah kanan terapi kurkumin Sumber: (Saradevi, 2024)
Gambar 5. 7 Tampak foto partisipan 2 sebelah kiri melakukan terapi relaksasi autogenik dan foto sebelah kanan melakukan terapi kayu manis
Gambar 5. 8 Tampak foto partisipan 3 sebelah kiri dan foto sebelah kanan partisipan 4 tampak melakukan terapi relaksasi autogenik

Download :

Penyakit Degenaratif Pada Lansia disertai dengan Penatalaksanaan Non Farmakologis halaman

 

 

Shopping Cart